Jumat, 03 April 2015

LAPORAN OPAMP

ELEKTRO ANALOG
RANGKAIAN INVERTING DAN NON INVERTING OP-AMP
Description: LOGO BARU PPNS.png
 









DISUSUN OLEH :
DWI SISKAWATI 6413030008
PE-2A

TEKNIK KELISTRIKAN KAPAL
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
2014
BAB I
PERCOBAAN 1
RANGKAIAN INVERTING DAN NON INVERTING OP-AMP
A.               TUJUAN
Setelah melakukan percobaan ini, diharapkan mahasiswa mampu:
v Memahami dan mengetahui macam-macam System Penguat Op-Amp.
v Memahami dan mengetahui System Penguat Inverting Op-Amp.
v Merancang Penguat Inverting Op-Amp dengan IC LM324 dengan Eagle.
v Memahami dan mengetahui System Penguat Non Inverting Op-Amp.
v Merancang Penguat Non Inverting Op-Amp dengan IC LM324 dengan Eagle.
v Merancang PCB komponen System Penguat Inverting Op-Amp dan Penguat Non Inverting Op-Amp.
B.                TEORI DASAR
KONSEP OP-AMP
(PENGUAT INVERTING & NON INVERTING)
Konsep Dasar Teori Defenisi Operasional Amplifier OP-AMP (Operasional Amplifiers) pada dasarnya merupakan sejenis IC. Di dalamnya terdapat suatu rangkaian elektronika yang terdiri atas beberapa komponen diantaranya transistor, resistor dan atau dioda. Jikalau kepada IC jenis ini ditambahkan suatu jenis rangkaian, masukkan dan suatu jenis rangkaian umpan balik, maka IC ini dapat dipakai untuk mengerjakan berbagai operasi matematika, seperti menjumlah, mengurangi, membagi, mengali, mengintegrasi, dan sebagainya. Oleh karena itu IC jenis ini dinamakan penguat operasi atau operasionalamplifier, disingkat OP-AMP. Namun demikian OP-AMP dapat pula dimanfaatkan.Untuk berbagai keperluan, misalnya : sebagai penguat audio, pengatur nada, osilator atau pembangkit gelombang, sensor circuit, dsb. OP-AMP banyak disukai karena faktor penguatannya besar (100.000 kali).
Pengembangan rangkaian terpadu IC luar telah ada sejak tahun 1960, pertama telah dikembangkan pada “chip” silikon tunggal. Rangkaian terpadu itu merupakan susunan antara transidator, dioda sebagai penguat beda dan pasangna Darlington.Untuk lebih mudah memahami prinsip kerja rangkaian amplifier inisengaja saya contohkan rangkaian yang cukup sederhana. Karena dengan bisa memahami prinsip kerja dari rangkaian ini anda akan bisa dengan mudahmemahami rangkaian pengembangan dari rangakaian Op-Amp ini seperti rangkaian ADC (Analog to Digital Converter), DAC (Digital to Analog Converter), Summing (penjumlahan) dan yang lainnya.
Keluaran sensor dan tranduser pada umumnya mempunyai tegangan yang sangat kecil hingga mikro volt, sehingga diperlukan penguat dengan impedansi masukan rendah. Rangkaian penguat inverting merupakan rangkaian penguat pembalik dengan impedansi masukan sangat rendah. Rangkaian penguat inverting akan menerima arus atau tegangan dari tranduser sangat kecil dan akan membangkitkan arus atau tegangan yang lebih besar. Rangkaian dasar penguat inverting adalah seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini,dimana sinyal masukannya dibuat melalui input inverting. Rangkaian ini adalah pengubah dari arus menjadi tegangan dan digerakkan oleh sumber tegangan dan bukan sumber arus. Tahanan sumber R1, bagian umpan baliknya berubah dan beberapa sifat umpan balik juga berubah. Input non-inverting pada rangkaian ini dihubungkan ke ground, atau v+ = 0. Karena v+ dan vnilainya = 0 namun tidak terhubung langsung ke ground, input op-amp v- pada rangkaian ini dinamakan virtual ground

Ø    PENGUAT INVERTING

Rangkaian pembalik pada OpAmp dengan sumber Ui positif
Ui=I x Ri          I=UiRi
Karena hambatan input >>
Iid = 0 →arus yang masuk ke input Inverting maka
URf=IxRf
URf=ViRi x Rf
U0=-ViRi x Rf
U0=-RfRi x Ui


Sehingga penguatan untaian tertutup ACL
 ACL=U0Ui=-RfRixUi Ui=-RfRi
Dan Io    
Io= I+IL
Ø    PENGUAT NON INVERTING
Dari gambar diatas bahwa harga input(=masukkan) dan
output(=keluaran) polaritasnya sama positifnya.
  Ui =I x Ri             I=UiRi
URf=I x Rf
        =UiRixRf= RfRi x Ui
Tegangan keluaran Uo
Uo=Ui+Urf
    =Ui+ RfRixUi
     =(1+  RfRi  ) Ui
Penguatan untai tertutup (closed loop)
Avi=U0Ui
       =(1+RfRi)xUi Ui
                  = 1+RfRi




C.              PERALATAN DAN BAHAN

A.  ALAT
1. Printer injet
2. Setrika
3. Gergaji mesin
4. Bor Duduk
5. Solder
6. Cutter
7. Tang Potong
8. Tang Cucut
9. Pinset
10. Bak Air
12. Penyedot timah
13. Osiloskop
14. Power supply
B. BAHAN

1. Kertas Foto
2. Resistor 10k
3. Resistor 5k6
4. Resistor 47k
5. Terminal 2 PIN, 3 PIN
6. Op-Amp LM324
7. Potongan Papan PCB
8. Cairan HCL
9. Socets IC LM 324





D.          LANGKAH KERJA
1.    Buatlah Rangkaian Penguat Inverting dan Non inverting Op-Amp yang
telah di berikan melalui Eagle
2.    Cetak PCB menggunakan media kertas foto atau kertas label dan
setrika di PCB.
3.    Larutkan PCB yang sudah di setrika dengan larutan HCL + H2O2+H2O dengan perbandingan 1 : 2 : 2.
4.    Gunakan cairan tiner untuk membersihkannya.
5.    Bor semua lubang yang di perlukan.
6.    Pasanglah semua komponen yang diperlukan.
7.    Pasanglah power supply dan hubungkan pada rangkaian anda.
E.    GAMBAR RANGKAIAN
Gambar 1. Rangkaian Scematic di Eagle
Gambar 2. Rangakaian Board di Eagle


BAB II
TUGAS PRAKTIKUM
A.          PERHITUNGAN OP-AMP INVERTING  DAN NON              INVERTING SECARA TEORI
Ø   PENGUAT  INVERTING (PEMBALIK) OP-AMP
Diketahui :           Rf  = 47 k
Ri   = 10k
Vin=+  
Ditanya :  Vout………..?
Jawab   :
       Avi=U0Ui
              =-RfRixUi Ui
       Avi=-RfRi
       Avi=-4710
       Avi=-4,7 kali
    V out = Avi x Vin
    V out = -4,7 x Vin
    *Arti (-) adalah sinyal dibalikan oleh LM423, jika semula positif   berubah menjadi negatif
Ø  PENGUAT  NON INVERTING (TAK PEMBALIK)  OP-AMP
Diketahui :        Rf  = 47 k
Ri   = 10k
Vin=+  
Ditanya :        Vout………..?
Dijawab :         Avi  =   1 +  RfRi
Avi  =   1 +  4710
Avi   =   5,7 kali
                                V out = Avi x Vin
                                V out = -4,7 x Vin

B.          PERHITUNGAN SECARA PRAKTEK
Ø PENGUATAN INVERTING
       Avi=U0Ui
              =-RfRixUi Ui
       Avi=-RfRi
       Avi=-4710
       Avi=-4,7 kali
    V out = Avi x Vin
    V out = -4,7 x Vin
Ø PENGUATAN NON INVERTING
Avi  =   1 +  RfRi
Avi  =   1 +  4710
Avi   =   5,7 kali
                                V out = Avi x Vin
                                V out = -4,7 x Vin

K.    KESIMPULAN
Berikut tabel perbandingan antara hasil secara teori dan hasil
secara praktek :
Penguatan
Perhitungan Teori
Perhitungan Praktek
Inverting


Non Inverting



Ø  Persentase Kesalahan
Inverting = teori-praktekteori  x 100% = teori-praktekteori  x 100% =

Jadi antara teori dan praktek terjadi perbedaan sedikit menurut saya itu karena volt berkurang karena untuk perjalanan rangkainya. Seperti halnya listrik sutet ditegangan tinggi jika pada sumber misalnya 2000 KV maka yang sampai ditempat tujuanya tidak sama dengan sumber karena berkurang pada perjalanan listrik tersebut menuju tempat tujuanya.
Namun selain itu bisa jadi kesalahan di rangkaian mungkin ada kabel atau jalur yang kurang terpasang atau merekat dengan baik.Karena ini tegangan kecil maka jika pemasangan kabel itu tidak benar merekat bisa berpengaruh terhadap hasil outputnya.
Jika presentasi eror itu besar maka kesimpulanya ada kesalahan rangkaianya di PCB dan SCH atau bisa jadi ada kesalahan atau salah pemasangan kabel input atau outputnya.








1 komentar:

  1. Sega Genesis Flashback HD | VCR Video Game Database
    2020 · Sonic 3 & Knuckles · Streets of Rage 2 · Sonic 2 & Knuckles · Streets of Rage 2 · Sonic & Knuckles · Sonic youtube mp3 2 & Knuckles · Ecco the

    BalasHapus